Hai bro & sis!
Bayangin lo lagi jalan-jalan di medsos, scroll Instagram atau TikTok, terus ketemu konten yang nge-normalin hubungan seks sebelum nikah. Pacar lo bilang, "Aduh, masa sih nggak boleh? Toh banyak orang juga ngelakuin." Nah, lo mulai bingung, harus nurutin suara hati atau ikut arus zaman?
Pertama-tama, pahami dulu: Dosa perzinahan itu nyata, dan Alkitab jelas nggak kasih ruang buat itu.
1 Korintus 6:18-20 bilang, “Jauhi percabulan! Setiap dosa yang dilakukan manusia, dosanya ada di luar tubuhnya; tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap tubuhnya sendiri.”
Nah, percabulan (fornication) di sini tuh termasuk seks sebelum nikah, ya. Tuhan nggak ngebatasin kita buat hal-hal yang menyenangkan karena Dia iri, tapi karena Dia tahu apa yang terbaik buat kita.
Tubuh lo itu BUKAN tempat buat eksperimen!
1 Korintus 6:19-20 ingetin kita, “Tubuhmu adalah bait Roh Kudus... Kamu bukan punya dirimu sendiri.”
Lo bayangin, kalau Tuhan tinggal di dalam kita, masa iya kita mau ngotorin tempat tinggal-Nya dengan tindakan yang melawan kekudusan? Seks itu diciptain Tuhan buat hubungan suami-istri di dalam pernikahan, biar bisa saling memberi diri secara total dan bertanggung jawab (1 Tesalonika 4:3-5).
Kenapa sih harus nunggu?
Ibrani 13:4 keren banget: “Perkawinan harus dihormati oleh semua orang dan hubungan suami istri harus dijaga murni, sebab orang yang berzina dan berbuat cabul akan dihakimi oleh Allah.”
Seks di luar nikah sering dijual sebagai “kebebasan”, padahal efeknya bisa bikin luka emosional, keraguan soal komitmen, bahkan memicu siklus hubungan yang nggak sehat. Tuhan pengen kita hidup bebas dari semua itu!
Tapi tenang, Tuhan itu penuh kasih dan pengampunan.
Kalau lo udah terlanjur, jangan stuck di rasa bersalah. 1 Yohanes 1:9 janji, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita.”
Tuhan pengen lo bangkit, kembali ke rencana-Nya, dan hidup dalam kekudusan. Abstinen bukan berarti nggak percaya sama pacar, tapi justru bukti bahwa lo percaya sama Tuhan yang ngatur urusan cinta lo.
Action Plan:
- Buat batasan sejak awal. Jangan tunggu situasi menggoda buat mikirin batasan.
- Cari accountability partner. Temen atau pembimbing rohani yang bisa lo curhatin tantangan lo.
- Fokus pada panggilan Tuhan. Hidup lo bukan cuma buat ngejar kesenangan sesaat, tapi kemuliaan-Nya.
Penutup:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk rencana-Mu yang sempurna atas hidup kami. Tolong kami biar tetap setia menjaga hati dan tubuh sebagai bait Roh Kudus. Ajarin kami untuk hidup kudus, bukan karena takut, tapi karena kami tahu kasih-Mu lebih dari cukup. Amin.
Stay holy, stay strong! 💪🔥
#KeepItHoly #FornicationNoWay
Jangan Sampai Kelewat Batas! Keep It Holy!