YESUS TELADAN KITA

Bacaan: Yohanes 13:12-15 (sesuai Sabda Bina Umat Pagi dan Malam).


Nas: “Sebab, Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.” (ay.15).


  1. Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya sebagai “tindakan Agung” karya-Nya yang menyelamatkan. Yesus berharap, murid-murid-Nya mengerti apa yang dilakukan-Nya. Sebab Ia adalah Guru dan Tuhan (ay.12-13). Kalau murid-murid-Nya mengakui Dia adalah Guru dan Tuhan, maka mereka wajib saling membasuh kaki (ay.14);
  2. Yesus telah melakukan hal ini bagi mereka, sebagai teladan, agar mereka berbuat seperti yang dilakukan Yesus (ay.15). Dalam hal ini butuh komitmen, kesediaan, kerendahan hati, pengorbanan, ketaatan serta kasih. Tanpa itu semua tidak mungkin mereka saling membasuh kaki satu dengan yang lain;
  3. Dalam kehidupan dan pelayanan, kita pun dipanggil untuk saling melayani satu dengan yang lain. Untuk itu karya Yesus harus menjadi teladan bagi kita. Meneladani Yesus, itu berarti hidup dan melayani sesuai kehendak-Nya. Hidup menurut firman dan selalu berada dalam bimbingan Roh Kudus;
  4. Menjadikan Yesus sebagai teladan, maka kita harus sedia merendahkan diri, rela berkorban, hidup dalam ketaatan dan hidup dalam kasih. Semua itu telah diteladankan Yesus bagi kita, supaya kita berbuat seperti yang dilakukan-Nya. Ia yang menjadi teladan bagi kita, akan memampukan kita dalam segala keterbatasan kita, untuk melakukan kehendak-Nya.


Doa: Terima kasih Yesus. Mampukan kami dalam hidup dan pelayanan kami, untuk meneladani hidup dan pelayanan-Mu. AMIN.


SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).

Pdt. Sealthiel Izaak, STh;MSi.


MEMBASUH KAKI SEBAGAI CONTOH KEHIDUPAN
Bacaan: Yohanes 13:1-5 (sesuai Sabda Bina Umat).