MINUM AIR INI, AKAN HAUS LAGI

Bacaan: Yohanes 4: 11-13 (sesuai Sabda Bina Umat)


Nas: “Jawab Yesus kepadanya, “Siapa saja yang minum air ini, ia akan haus lagi.” (ay.13).


  1. Yesus melakukan pelayanan-Nya dengan pendekatan air. Karena perempuan itu tiap hari mengambil air disitu. Air sebagai salah satu kebutuhan utama hidup manusia. Dari situ, Yesus berbicara tentang “air hidup”. Tapi perempuan itu belum memahami apa yang dimaksud oleh Yesus (Yoh 4:10).
  2. Pikiran perempuan itu masih tertuju kepada air sumur. Karena itu ia berkata, “Tuan, tidak punya timba, bagaimana mendapatkan air hidup itu?” (ay.11). Yakub telah minum dari sumur ini. Apakah Engkau lebih besar dari bapa leluhur kami? (ay.12). Yesus menegaskan: “siapa yang minum air sumur ini akan haus” (ay.13). Tetapi mereka yang minum air yang Kuberikan, tidak akan haus selama-lamanya (Yoh 4:14).
  3. Ada banyak manusia mencari kepuasaan dengan hal-hal duniawi yang tidak memberikan kepuasan. Hal-hal dunia ini bagaikan “air sumur yang dalam”, yang di dapat dengan susah payah, tetapi hanya memuaskan sementara. Apakah itu harta kekayaan, materi, rumah, pangkat, jabatan, popularitas dll. Kalau semua itu dicari diluar Tuhan dan hanya untuk kepentingan diri, apapun itu, tidak akan memuaskan. 
  4. Kepuasan itu kita peroleh bila kita mendapat “Air Hidup” itulah Yesus. Hanya Yesus yang dapat memberikan kepuasan sejati dan sempurna. Billy Graham mengatakan: “Singa tidak pernah puas bila diberi rumput, Singa hanya puas bila diberi daging. Lembu tidak pernah puas dengan daging, tetapi dengan rumput. Manusia tidak pernah puas dengan semua yang diperolehnya dari dunia. Manusia hanya puas dengan Firman Tuhan.” Maka sambut dan terimalah “air hidup, Yesus Kristus”.


Doa: Tuhan, tolonglah aku untuk mendapatkan “air hidup yang sejati”, supaya aku diselamatkan. AMIN.


SELAMAT MEMASUKI MINGGU YANG BARU (siz).

Pdt. Sealthiel Izaak, STh;MSi.


PERJALANAN YANG MENYELAMATKAN
Bacaan: Yohanes 4:1-8 (sesuai Sabda Bina Umat).