KUASA DAN RAHMAT TUHAN BAGI ALAM SEMESTA.

Nas: Dialah yang menutupi langit dengan awan-awan, yang menyediakan hujan bagi bumi, dan membuat gunung-gunung menumbuhkan rumput,” (ay.8).

1. Mazmur ini merupakan bagian dari pujian kepada Allah, atas karya-Nya mencipta dan memelihara alam semesta. Kuasa dan rahmat Tuhan yang tak terbatas, nampak dalam tindakan-Nya yang sederhana namun dahsyat. Ia menciptakan langit yang ditutupi awan-awan yang menyediakan air hujan bagi bumi. Maka gunung-gunung pun menumbuhkan rumput (ay.8).
2. Allah Pencipta semesta alam  berdiam di tempat yang Mahatinggi, jauh diatas manusia, namun peduli bagi mereka yang menderita (Maz 147: 2,3). Karena itu, Pemazmur memuji Tuhan atas karya-Nya yang mencipta, tapi juga memelihara alam semesta. Hujan diturunkan-Nya dari langit, maka tumbuh-tumbuhan dan rumput pun tumbuh bagi kehidupan manusia.
3. Apakah kita mengakui bahwa hujan yang turun ke bumi adalah ciptaan-Nya? Kalau itu adalah ciptaan-Nya, mengapa kita marah bila hujan tidak turun? Dan mengapa juga kita marah dan bersungut-sungut,  bila hujan turun terus menerus? Wewenang apa yang ada pada kita untuk mengatur turunnya hujan? Semua peristiwa-peristiwa itu menyadarkan kepada kita “kuasa dan rahmat Tuhan” atas alam semesta.
4. Mari memuliakan Allah sang Pencipta, atas kuasa dan rahmat-Nya memelihara hidup kita. Alam semesta dengan segala isinya diciptakan demi kehidupan kita dan makhluk ciptaan lainnya. Karena itu, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur. Sebagai rasa syukur, mari memelihara alam ciptaan-Nya secara bertanggungjawab demi suatu kehidupan yang lebih baik. Terpujilah Allah sang Pencipta.

Doa: Terpujilah Engkau atas kuasa dan rachmat-Mu bagi alam semesta, sehingga kami menikmati pemeliharaan-Mu. AMIN.

SELAMAT BERAKHIR PEKAN (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.MSi.