Nas: “Berfirmanlah Allah, “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuhan yang menghasilkan biji di seluruh muka bumi dan segala pohon yang buahnya berbiji. Semua itu menjadi makananmu.” (ay.29).
- Allah menciptakan manusia pada hari yang ke-enam, hari yang terakhir dari proses penciptaan. Manusia merupakan “puncak” karya penciptaan-Nya. Itu berarti manusia merupakan “tujuan” penciptaan Allah. Semua yang diciptakan-Nya terdahulu dari hari pertama sampai diciptakannya manusia, adalah untuk manusia, supaya manusia memuliakan Dia (Kej 1: 1-31).
- Allah memelihara kehidupan manusia dengan memberikan tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh dunia. Dan juga buah-buahan yang berbiji. Maka makanan yang disediakan Allah bagi manusia adalah “makanan sehat dan bergizi.” Sedangkan bagi binatang liar, melata dan burung-burung di udara diberikan-Nya tumbuh-tumbuhan hijau. Semua yang diciptakan Allah sungguh sangat baik (ay.29-31).
- Manusia sebagai puncak penciptaan, merupakan makhluk yang dikasihi-Nya, berbeda dengan ciptaan lainnya. Karena itu Allah memberi makanan yang baik, supaya manusia hidup sehat. kuat dan bahagia. Tujuan yang diharapkan ialah, manusia yang berkualitas. Manusia yang memuliakan Tuhan, peduli dengan sesama dan semua ciptaan lainnya.
- Kejatuhan manusia dalam dosa, berdampak bagi ciptaan lainnya, termasuk tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan makanan manusia. Saat ini sulit untuk mendapatkan makanan sehat dan bergizi seperti pada penetapan awalnya. Banyak orang-orang yang sakit karena makanan yang tidak sehat. Mari memelihara alam semesta dengan baik dan benar. Dan menanam tumbuh-tumbuhan hijau dan buah-buahan berbiji untuk kehidupan yang sehat, kuat dan bahagia, supaya hidup kita memuliakan Alllah dan menjadi berkat bagi sesama.
Doa: Terima kasih Tuhan, Engkau memelihara kami dengan makanan yang sehat, segar dan bergizi, agar hidup kami memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesama. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
ALLAH MEMELIHARA KEHIDUPAN MANUSIA.