UCAPAN SYUKUR ATAS BUAH PELAYANAN.

Bacaan: I Tesalonika 1: 2-5 (sesuai SBU).

Nas: “Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan mengingat kamu dalam doa kami.” ( ay.2).


Pemberitaan Injil kepada orang- orang di Tesalonika bukan hanya dilakukan dengan kata-kata saja, tetapi dengan kuasa Roh Kudus. Pelayanan itu bertumbuh dan berbuah dalam iman, kasih  dan pengharapan. Karena pertumbuhan iman yang nyata, Paulus selalu mengingat mereka dalam doa dan ucapan syukurnya (ay.2-3).


Hal tersebut diatas tidak terjadi begitu saja, tetapi ada (usaha/perjuangan) pelayanan yang dikerjakan dengan penuh tanggung jawab dan doa yang tak putus-putusnya. Tak kalah pentingnya juga ialah respons positif jemaat Tesalonika terhadap pelayanan Paulus. Buah-buah pelayanan itulah yang disyukuri Paulus dalam doanya (ay.4-5).


Pelayanan yang baik dan bertanggung jawab disertai doa yang tidak putus-putusnya pasti  akan menghasilkan buah. Hal ini berlaku juga dalam seluruh aspek kegiatan dan pelayanan kita. Sebagai contoh, menyaksikan keberhasilan   anak kita dalam study, keberhasilan suatu usaha dan keberhasilan dalam pelayanan, dll, pasti mendatangkan ucapan syukur.


Sebab siapakah kita? Dalam segala hal, kita tidak memiliki kemampuan untuk berhasil dan melihat buah usaha atau pelayanan apapun, tanpa Tuhan (bnd Mzm 127:1; Yoh 15:5). Dalam hal ini kita harus berjuang dengan sungguh-sungguh dalam pekerjaan, usaha, maupun pelayanan. Tuhan pasti akan memberkati dengan hasil (buah-buah) yang mendatangkan ucapan syukur (dalam doa dan kehidupan).


Doa: Tuhan Yesus bimbing kami untuk bekerja, berusaha dan melayani dengan penuh tanggung jawab, agar kami menyaksikan hasilnya (buahnya). AMIN.


SELAMAT BERIBADAH DI MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA (siz)
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
Elya G. Muskitta Elya Muskitta Renungan Online Sinode Am GPI