TUHANLAH GEMBALAKU

Bacaan: Mazmur 23:1-6 (sesuai Sabda Bina Umat Pagi dan Malam).
Nas: “Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.” (ay.1).


  • Mazmur 23 merupakan Mazmur yang paling terkenal dan digemari diantara semua Mazmur. Karena itu Mazmur ini sudah digubah menjadi nyanyian-nyanyian, puisi yang menarik dan indah. Mazmur ini menggambarkan Allah sebagai Gembala yang Baik yang “memelihara, menuntun perjalanan dan menyelamatkan (dari bahaya), umat Tuhan” (ay.1-4);
  • Sebagai Gembala, Ia memelihara hidup kita. Memberi makan yang baik dan minuman yang segar (ay.1-3a). Ia menuntun hidup kita sebagai domba yang bodoh, sehingga tidak tersesat di perjalanan kehidupan (ay.3). Ia menjaga dari berbagai ancaman sehingga kita selamat (ay.4). Dan Ia sebagai “tuan rumah yang sempurna”, menjamu umat-Nya dengan hal yang baik (ay.5), dan hadir ditengah kehidupan kita (ay.6);
  • Mari menghayati firman Tuhan ini dengan baik. Di perjalanan pengembaraan hidup dengan beragam kesulitan hidup pada masa sekarang, Ia adalah Gembala kita yang baik. Ia memelihara, menuntun, menjaga, menjamu dan hadir ditengah kehidupan kita. Ia menjadi “jaminan yang kuat” bagi kehidupan kita, sehingga kita tidak perlu takut dan gentar menjalani kehidupan ini;
  • Yesus sebagai Gembala yang baik, tidak hanya memelihara, menuntun dan menjaga hidup kita, tetapi rela memberikan hidup-Nya untuk kita. Ia mati bagi kita dengan mengorbankan hidup-Nya supaya kita hidup dan menikmati kebahagiaan (Yoh 10:10b-11). Mari kita hayati pengorbanan-Nya di Minggu-Minggu prapaskah, supaya kita semakin mengasihi Dia.


Doa: Terima kasih Yesus, Engkau adalah Gembala kami yang baik. Terima kasih untuk pengorbanan-Mu yang menyelamatkan hidup kami. AMIN.


SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).

Pdt. Sealthiel Izaak, STh;MSi.


Masuk untuk meninggalkan komentar