SEMUA KARENA KUASA TUHAN.

Bacaan: Yosua 24: 7-12 (sesuai SBU).

Nas: Jadi, bukan oleh pedangmu atau oleh panahmu.” (ay.12b).


Setelah umat Tuhan masuk tanah Kanaan, Yosua merasa bahwa  ia sudah tua, sementara penggatinya belum ada.  Maka Yosua mengumpulkan semua pemimpin Israel dan umat,  dan ia berbicara dengan mereka. Tantangan yang akan mereka hadapi ke depan tidak mudah.

Dibutuhkan pembaruan  komitmen agar mereka tetap hidup sebagai umat yang taat dan setia kepada Allah.


Dihadapan umat Tuhan di Sikhem, Yosua menyampaikan dan mengingatkan karya Allah dalam hidup mereka. Bila mereka tetap ada, walaupun ditengah berbagai tatangan semuanya  itu karena Tuhan bukan karena kekuatan mereka:


  1. Yosua menceritakan (bersaksi) bagaimana pergumulan mereka ketika berada di laut Teberau. Mereka nyaris binasa, tapi Allah membuat mujizat, laut Teberau menjadi kering (ay.7).
  2. Selanjutnya Yosua menyaksikan kuasa Tuhan yang mengalahkan orang Amori yang memerangi mereka di seberang sungai Yordan.  Kemenangan mereka karena kuasa Tuhan. (ay.8).
  3. Lalu Yosua menyaksikan peperangan melawan raja Moab, Balak bin Zipor. Ia memanggil Bileam bin Beor untuk mengutuk Israel, tetapi Bileam tidak mengikutinya. Ini juga merupakan karya Tuhan (ay.9-10).
  4. Kemudian peperangan melawan suku-suku yang ada di Kanaan: warga kota Yerikho, orang Amori, orang Feris, orang Kanaan, Het, Girgasi, Hewi dan Yebus. Allah melepaskan tawon ganas menghalangi penyerangsn mereka (ay.11-12).


Karya Tuhan ajaib, dahsyat, kekuatan-Nya yang luar biasa tidak hanya bagi Israel, tapi juga bagi kita. Semua karena kasih karunia-Nya. Kehidupan kita ke depan tidaklah mudah, karena peperangan akan terus terjadi. Namun keberhasilan dan kemenangan selalu ada di pihak kita., bila Tuhan bersama kita. Mari membangun komitmen iman, ketaatan pada firman,  kesetiaan melayani sampai akhir hidup kita.


Doa: Ajaib, dahsyat dan luar biasa karya-Mu dalam hidup kami. Semua itu karena kasih karunia-Mu. AMIN.


SELAMAT BERAKHIR PEKAN (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.


Bagikan


Elya G. Muskitta, Elya Muskitta, Sinode Am GPI, Renungan.Online, GerejaBersaudara.id

Elya G. Muskitta, Elya Muskitta, Sinode Am GPI, Renungan.Online, GerejaBersaudara.id