ORANG JAHAT AKAN DIHANCURKAN

Bacaan: Mazmur 52:7-9 (sesuai Sabda Bina Umat).
Tetapi Allah akan merobohkan engkau untuk seterusnya, Ia akan merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah, membantun engkau dari dalam negeri orang-orang hidup. Sela
Maka orang-orang benar akan melihatnya dan menjadi takut, dan mereka akan menertawakannya: ”Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat pengungsiannya, yang percaya akan kekayaannya yang melimpah, dan berlindung pada tindakan penghancurannya!”


Nas : “Tetapi, Allah akan merobohkan engkau untuk seterusnya, Ia akan menangkap dan menarik engkau dari dalam kemah, mencabut engkau dari dunia.” (ay.7).


  1. Latar belakang Mazmur ini adalah pembunuhan 85 orang imam termasuk imam Ahimelekh  dan penduduk Nob oleh Doeg (orang Edom, perwira Saul) atas perintah Raja Saul. Saul marah karena Ahimelekh membantu Daud dalam pelariannya dengan memberi bekal dan pedang Goliat. Pembunuhan sadis karena dendam, iri hati, telah mengobarkan kemarahan yang tidak dapat dihalangi (I Sam 22: 16-23).
  2. Mazmur ini berbicara secara khusus kepada para penjahat bahwa mereka akan dihancurkan. “Allah akan merobohkannya, menangkap, menarik dari kemah dan mencabut dari dunia.” Karena dalam kejahatannya mereka telah menolak Allah sebagai tempat perlidungan, mengandalkan pada kekayaannya dan berlindung pada tindakan penghacuran (ay.7-9).
  3. Dunia saat ini diwarnai oleh berbagai kejahatan. Iri hati, dendam, permusuhan, kekerasan bahkan pembunuhan, setiap hari kita dengar dan saksikan. Anehnya manusia tidak merasa takut berbuat hal-hal demikian. Bagi mereka, berbuat kejahatan merupakan sesuatu yang “nikmat” guna meraih kedudukan, posisi, popularitas. Selama itu menguntungkan  diri, keluarga dan kelompok, itu sah sah saja.
  4. Namun kita  harus ingat, tidak ada kejahatan yang tersembunyi dihadapan-Nya. Semua terbuka dan terang benderang dihadapan-Nya.  Allah akan menghukum orang-orang yang berbuat jahat. Di Minggu-Minggu prapaskah, mari kita datang kepada Tuhan, menyatakan penyesalan dengan mengaku dosa, agar hidup kita dibarui. Maka berkat-berkat-Nya menenuhi hidup kita.


Doa: Tuhan Yesus tolong kami, untuk hidup sesuai kehendak-Mu, sehingga kami tidak berbuat dosa. AMIN.


SELAMAT BERAKHIR PEKAN (siz).

Pdt. Sealthiel Izaak, STh.,MSi.


Masuk untuk meninggalkan komentar