MENCAPAI KESATUAN DAN KEDEWASAAN IMAN.

Bacaan: Efesus 4: 9-14 (sesuai SBU).

Nas: “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,” (ay.13).


Injil yang diberitakan berintikan kabar baik, kabar keselamatan dalam Yesus. Dalam karya-Nya, Ia telah naik ke surga setelah menyelesaikan tugasnya di dunia. Sebelumnya, Ia telah turun ke dunia orang mati (ay.9-10). Ia memberikan rasul-rasul, nabi-nabi, pemberita-pemberita Injil, gembala-gembala dan pengajar-pengajar.


Pemberian karunia itu dilakukan-Nya untuk memperlengkapi orang-orang kudus dalam rangka pelayanan dan pembangunan tubuh Kristus. Tujuannya ialah: untuk mencapai kesatuan iman, pengetahuan yang benar tentang Anak Allah dan kedewasaan iman. Keadaannya tidak lagi seperti anak-anak yang mudah disesatkan bahkan menyesatkan. 


Kehidupan kristen yang sudah diselamatkan, harus bertumbuh. Pertumbuhan iman merupakan suatu keniscayaan. Jika tidak kita akan tetap seperti anak-anak yang tidak menjadi dewasa. Kehidupan demikian, mudah diombang ambing oleh arus pencobaan dunia, tersesat bahkan menyesatkan.


Allah memperlengkapi kita dengan berbagai karunia yang berbeda, namun berada dalam satu kesatuan Roh dengan tujuan yang satu. Masing-masing (jabatan/fungsi) untuk memperlengkapi semua orang percaya dalam  rangka pembangunan tubuh Kristus. Jemaat yang dewasa imannya kuat menghadapi tantangan, aktif melayani dengan karunia dan fungsinya masing-masing. Dengan demikian tubuh Kristus terlihat indah dan memancarkan kemuliaan-Nya.


Doa: Tuhan Yesus, biarlah hidup kami mencapai kesatuan dan kedewasaan iman. AMIN.


SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.

Elya G. Muskitta Elya Muskitta Sinode Am GPI Renungan.Online