JUNJUNGLAH HIKMAT.

Bacaan: Amsal 4: 8-12 (sesuai SBU).

Nas: “Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya;” (ay.8a).


Hikmat dari Tuhan merupakan sesuatu yang berharga. Karena itu jika kita minta, mencari bahkan mengejarnya,  maka kita akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah (Ams 2: 3-5). Karena itu junjunglah hikmat, artinya hargai, tinggikan dia, maka dia akan meninggikanmu. Peluklah dia, artinya rangkullah dia, maka dia akan menghormatimu (ay.8).


Jika engkau menghargai dan menghormati dia (hikmat), maka untaian bunga dan mahkota yang indah akan dikaruniakan kepadamu. Artinya kita akan menerima kehormatan. Jika engkau mendengar dan menerima  perkataanku, maka tahun hidupmu akan menjadi banyak (usia lanjut) (ay.9-10).


Hikmat adalah sesuatu yang berharga bagi hidup kita. Mari kita meminta kepada Tuhan sumber hikmat. Mari kita mencari bahkan mengejarnya, supaya kita menjadi orang yang hidup takut akan Tuhan dan kita akan mengenal kehendak-Nya, memahami mana yang benar dan mana yang salah.


Karena itu mari kita menjunjung tinggi hikmat. Mari kita memeluknya, bahkan membuka hati karena ia mau masuk di hatimu. Maka kita akan mendapat kehormatan dan menikmati kebahagiaan hidup (Ams 2:10). Mari mendengar dan menerima perkatan hikmat, maka usia lanjut dianugerahkan kepada kita. 


Doa : Tuhan karuniakan hikmat-Mu kepada kami, supaya kami tahu mana yang benar dan salah. Dengan demikian kami dapat menikmati kebahagiaan di dalam Engkau.AMIN.


SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
Elya G. Muskitta Elya Muskitta Sinode Am GPI Renungan Online