Nas: “sebab Allah sejak semula telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.” (ay. 13b).
Bacaan kita berisi ucapan syukur kepada Allah karena Allah “sejak semula” telah memilih orang-orang (jemaat Tesalonika) untuk diselamatkan-Nya. Hal ini terjadi karena pekerjaan Roh Kudus yang menguduskan dan karena iman pada kebenaran berita Injil. Ini adalah anugerah Allah dalam kehidupan manusia (ay.13).
Allah memanggil dan menyelamatkan mereka melalui Injil yang diberitakan, supaya mereka yang percaya diselamatkan dan mendapat bagian dalam kemuliaan Tuhan. Hal ini tentu tidak terjadi secara otomatis, tetapi ketika manusia percaya dan menerima Injil Yesus Kristus (kabar baik) yang menyelamatkan (ay.14)
Allah menciptakan manusia bukan untuk binasa, tapi untuk hidup. Karena itu, ketika manusia jatuh dalam dosa, Ia datang dan menyelamatkan manusia (Yoh 3:16), Karena “sejak semula”, Ia telah memilih kita, “sebelum dunia dijadikan”, untuk diselamatkan (bd. Ef 1:4). Ini adalah kasih karunia Allah, bukan karena kebaikan atau prestasi manusia (Ef 2: 8-9).
Itulah sebabnya Injil yang berintikan kabar baik, kabar keselamatan, diberitakan kepada segala bangsa. Karena Allah dalam kasih sayang-Nya, tidak menghendaki seorang manusia pun binasa. Karena itu jangan pernah meremehkan “kasih karunia pemilihan-Nya” bagi kita. Tapi menyambut dan menerima serta percaya. Maka Allah akan menyelamatkan kita dan mengaruniakan kehidupan kekal bersama Bapa di surga.
Doa: Terima kasih Tuhan, karena Engkau memilihku untuk menerima keselamatan dan hidup kekal bersama Bapa di surga. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
Elya G. Muskitta Elya Muskitta Renungan.online Sinode Am GPI
DIPILIH UNTUK DISELAMATKAN.