DIBERI KARUNIA UNTUK MENJADI BERKAT.

Bacaan: Daniel 5: 1-16 (sesuai SBU).

Nas: “Namun, telah kudengar tentang engkau bahwa engkau dapat memberikan makna mimpi dan dapat menyelesaikan masalah.” (ay.16a).


Raja Babel, raja Belsyazar mengadakan perjamuan yang dihadiri oleh seribu orang pembesarnya. Ia menggunakan peralatan emas dan perak Bait Suci yang dibawa ayahnya Nebukadnezar dari Bait Suci di Yerusalem. Secara sadar dengan tindakannya itu, ia telah mempermainkan kesucian peralatan Bait Suci, karena kemudian mereka memuji ilah-ilah dari emas, perak, tembaga, besi, kayu dan batu (ay.1-4).


Maka tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada plester diding istana raja, di depan kaki dian. Melihat hal itu raja menjadi takut, pucat dan gelisah. Para tukang jampi Kasdim dan ahli nujum yang dipanggil raja, tidak ada yang dapat membaca tulisan itu. Melului permaisuri, raja mendapat informasi tentang Daniel yang memiliki karunia- karunia roh, untuk menafsirkan hal-hal yang tersembunyi (ay. 5-12).


Maka Daniel dipanggil menghadap raja. Raja pun menjelaskan persoalan tulisan di plester istana raja yang tidak bisa dibaca oleh tukang-tukang jampi. Raja mengatakan bahwa ia telah mendengar bahwa Daniel dapat menyingkap hal-hal yang tersembunyi. Jika engkau dapat membaca, maka engkau akan menjadi orang ketiga dalam kerajaan (ay.16).


Kita ditempatkan Tuhan di tempat kita masing-masing, dalam pekerjaan, dalam jabatan untuk menjadi berkat. Untuk itu Allah memberikan berbagai karunia bagi setiap orang sebagai perlengkapan pelayanan. Dengan karunia  itu, kita dimampukan untuk mengerti, apa masalahnya, persoalannya dan dapat menafsirkannya. Karunia-karunia itu hendak menyatakan panggilan kita, supaya kita menjadi berkat bagi dunia.


Doa. Terima kasih Tuhan untuk berbagai karunia yang Tuhan berikan kepada kami. Biarlah melalui karunia- karunia itu, kami menjadi berkat bagi sesama kami. AMIN.


SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.



Elya G. Muskitta, Elya Muskitta, Sinode Am GPI, Renungan.Online, Gereja Bersaudara, Gerejabersaudara.id

Elya G. Muskitta, Elya Muskitta, Sinode Am GPI, Renungan.Online, Gereja Bersaudara, Gerejabersaudara.id

Masuk untuk meninggalkan komentar