Nas: “Dengarkanlah, hai Anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,” (ay.1).
Amsal mengajarkan agar umat mencari dan menemukan hikmat, pengetahuan dan kepandaian. Sumber hikmat sejati (dan semuanya), adalah Allah. Orang tua dalam hal ini ayah dan ibu mempunyai peranan penting dalam mendidik anak-anak, menanam budi pekerti, tata krama, pembentukan etika, moral dan karakter (ay.1-4).
Anak-anak harus mendengar dan memperhatikan didikan dan petunjuk hidup yang disampaikan ayah dan ibu. Dengan berbuat seperti itu, mereka akan beroleh pengertian. Hal-hal yang baik telah disampaikan orang tua kepada anak-anaknya. Karena itu jangan meninggalkan petunjuknya. Berpeganglah pada nasihat dan petunjuknya, maka engkau akan hidup (ay.1-4).
Orang tua dalam hal ini, ayah dan ibu mempunyai peran penting dalam mendidik anak-anak hidup takut akan Tuhan, dan menjadi anak-anak yang baik. Peran ini tidak boleh diabaikan dengan alasan kesibukan atau hal-hal lainnya. Hanya dengan berpegang pada perkataan orang tua yang berintikan firman Tuhan maka hidup kita diberkati.
Karena peranan orang tua sedemikian pentingnya, maka hidupnya harus dapat diteladani. Ada anak-anak yang enggan mendengar nasihat orang tua, karena hidup mereka tidak menjadi contoh. Apa yang dinasihatinya, dilanggarnya juga. Mari kita terus meminta, mencari bahkan mengejar hikmat itu. dan mengajarkannya kepada anak-anak.
Doa: Mampukan kami sebagai orang tua dapat melakukan peran kami sebagai pendidik anak-anak kami. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
Elya G. Muskitta Elya Muskitta Renungan Online Sinode Am GPI
DENGARKANLAH DIDIKAN ORANG-TUA.