Mengapa Doa Saya Tidak Dijawab?

Berdasarkan Yakobus 4:8 dan Ayat Alkitab Lainnya

Pendahuluan

Banyak pemuda yang merasa frustrasi ketika doa, ibadah, dan keterlibatan aktif di gereja tidak kunjung membuahkan jawaban yang diharapkan. Kita bertanya: "Apakah Tuhan mengabaikan saya? Apa yang salah dengan cara saya berdoa?" Yakobus 4:8 memberikan jawaban yang menggugah: "Datanglah kepada Allah, maka Ia akan mendekat kepadamu." Ayat ini mengajarkan bahwa hubungan dengan Tuhan bukan sekadar ritual, tetapi kesungguhan hati untuk mencari-Nya .

Refleksi Alkitabiah

  1. Yakobus 4:8
    "Tetapi kamu, hai orang-orang, bersihkanlah tanganmu yang jahat, dan sucikanlah hatimu yang mendua."
    Ayat ini menekankan pentingnya pemeriksaan diri . Terkadang, doa yang "tidak terjawab" adalah undangan untuk memurnikan motivasi dan hati kita. Apakah kita mencari Tuhan untuk keinginan daging, atau untuk kerinduan mendalam akan kehendak-Nya?
  2. Yesaya 55:8-9
    "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku... Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu."
    Tuhan sering bekerja di luar logika manusia. Apa yang terlihat seperti "tidak dijawab" mungkin adalah proses persiapan untuk sesuatu yang lebih besar.
  3. Mazmur 13:1-2
    "Berapa lama, TUHAN? Selama-lamanyakah Engkau melupakan aku? ... Selama-lamakah aku harus menahan angan-angan dalam jiwaku?"
    Bahkan Daud pun pernah merasakan kekosongan ini. Namun, ia tetap memilih untuk percaya: "Aku percaya kepada kasih setia-Mu." (Mazmur 13:6).
  4. Matius 7:7-8
    "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."
    Janji ini bukan tentang kepastian waktu, tetapi tentang komitmen untuk terus mencari .

Suara Hamba-Hamba Tuhan

  • Greg Laurie (Pendeta Harvest Christian Fellowship, AS)
    "Doa yang 'tidak dijawab' seringkali adalah jawaban 'tidak sekarang' atau 'Aku punya rencana lain'. Percayalah, Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan daripada yang kita inginkan."
  1. James Dobson (Pendiri Focus on the Family)
    "Ketika Tuhan diam, itu bukan karena Ia tidak peduli, tetapi karena Ia sedang mengajarkan kita untuk berjalan dalam iman, bukan hanya dalam penglihatan."
  2. Billy Graham
    "Jangan mengukur kasih Tuhan dari seberapa cepat Ia menjawab doa. Kadang Ia berkata 'Ya', kadang 'Tidak', dan sering kali 'Nanti'. Tapi Ia selalu berkata 'Aku menyertai engkau'."

Penutup: Menjadi Pribadi yang "Mendekat"

Yakobus 4:8 mengajak kita untuk berani mendekat , bukan hanya dengan ritual, tetapi dengan hati yang rendah dan tulus. Ketika doa terasa seperti "menggantung", ingatlah:

  • Tuhan sedang menguji kesetiaan kita (Amsal 17:3).
  • Ia menggunakan penantian untuk memurnikan iman (1 Petrus 1:6-7).
  • Jawaban-Nya mungkin sudah di depan mata, tetapi kita perlu mata iman untuk melihatnya.

Jangan berhenti berdoa. Jangan berhenti mencari. Sebab, "barangsiapa mencari, akan mendapatkan" (Matius 7:8).

"Sesungguhnya, Aku menyertai engkau senantiasa." — Yesaya 41:10


Aanmelden om een reactie achter te laten