PERJALANAN YANG MENYELAMATKAN.

Bacaan: Yohanes 4:1-8 (sesuai Sabda Bina Umat).


Nas:  “Namun, Ia harus melintasi daerah Samaria.” (ay.4).


  1. Dari Yudea Yesus kembali ke Galilea. Ia secara sadar memilih melintasi daerah Samaria. Jalur ini (lewat Samaria) dihindari orang-orang Yahudi karena permusuhan  mereka dengan orang Samaria, selama 700 tahun. Yesus lewat disitu karena Ia tahu ada seorang perempuan Samaria yang perlu diselamatkan. Ia perlu menerima keselamatan ketika ia berada dalam kegagalan hidupnya (ay.3,4).
  2. Yesus datang di sumur Yakub tempat dimana perempuan itu mengambil air. Ia datang pada waktu yang dipakai perempuan untuk menimba air (pukul 12.00), karena ia menghindar berjumpa dengan banyak orang, karena persoalan hidupnya. Yesus tahu semua persoalannya karena itu Yesus melintas daerah Samaria. Suatu perjalanan menyelamatkan.
  3. Yesus tahu keberadaan kita. Ia tahu persoalan hidup kita. Ia tahu aktivitas kita setiap hari. Tidak ada yang tersembunyi dihadapan-Nya. Dalam pergumulan yang seringkali membuat kita putus asa, tidak tahu jalan, Ia mencari kita. Ia menemui kita, supaya kita dibebaskan dari dosa, diselamatkan.
  4. Cara Tuhan menyelamatkan kita, selalu berangkat dari kondisi dan kebutuhan kita. Kita semua membutuhkan air untuk memuaskan dahaga kita di dunia fana ini. Dengan menggunakan pendekatan air (“berilah Aku minum” (ay.7), Yesus menawarkan kepada kita “air kehidupan”, karena Dialah AIR HIDUP ITU, air keselamatan yang memberi kelegaan dan kepuasan. Mari menyambut kasih-Nya, dalam hidup kita.


Doa: Terima kasih Tuhan untuk kasih-Mu, mencari aku yang berdosa, untuk diselamatkan. AMIN.


SELAMAT BERIBADAH DI MINGGU VI PRAPASKAH (siz).

Pdt. Sealthiel Izaak, STh;MSi.


TIDAK TAHU KAPAN YESUS DATANG,-BERJAGA-JAGALAH
Bacaan: Matius 25 : 1-13 (sesuai Sabda Bina Umat Pagi dan Malam)