Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur. Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi. Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, suku-suku bangsa ke bawah kaki kita, Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita, kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya.
Nas: “Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! (ay.2).
- Mazmur ini merupakan pengakuan dan pemberitaan tentang Allah sebagai Raja Israel. Dia Tuhan yang Mahatinggi, Raja yang Besar atas seluruh bumi. Pemerintahan-Nya yang bersifat universal, merupakan konsep utama dalam kitab Mazmur, yang dalam Mazmur ini, konsep tersebut secara khusus ditonjolkan (ay.3-4).
- Karena itu Pemazmur mengajak segala bangsa memuji Tuhan dengan sorak-sorai, bertepuk tangan dan mengelu-elukan-Nya (ay.2). Karena karya-Nya yang dahsyat. Ia menaklukkan bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa dibawah kaki umat-Nya. Artinya Ia memberikan kemenangan kepada umat-Nya Ia telah memilih tanah pusaka bagi mereka (ay.3-5).
- Allah adalah Raja kehidupan kita juga. Dia Tuhan atas seluruh bumi. Dia Allah yang Mahatinggi, Raja yang Besar yang memerintah seluruh bumi. Pemerintahan-Nya bersifat universal. Apakah kita mengerti akan keberadaan Allah dan menghayatinya? Jika kita mengerti dan menghayati kebesaran Allah, patutlah kita memuliakan Dia.
- Kita pun diajak memuji Dia dengan sorak-sorai, bertepuk tangan dan mengelu-elukan-Nya. Kalau Ia telah melakukan karya-karya yang dahsyat dalam kehidupan kita, memberikan kemenangan dalam perjuangan hidup kita, sepatutnya kita memuliakan nama-Nya. Harus kita akui, kita adalah orang-orang yang “miskin” dalam menyampaikan pujian dan penyembahan kepada Allah. Memuji Allah, tidak hanya milik denominasi tertentu. Semua kita harus mampu memuliakan Dia.
Doa: Mampukan kami untuk memuliakan nama-Mu.AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak, STh.,MSi.
MARI MEMULIAKAN TUHAN