ISTRI YANG BIJAK.

Bacaan: I Samuel 25: 36-38 (sesuai Sabda Bina Umat).

Nas: “Hati Nabal riang gembira dan ia mabuk sekali. Perempuan itu pun tidak menceritakan apa-apa kepadanya sampai fajar menyingsing.” (ay.36b).


Setelah Abigail menemui Daud dengan membawa pemberian-pemberian, ia menjumpai suaminya Nabal untuk menyampaikan apa yang telah terjadi, dan apa yang akan terjadi. Abigail mendapati suaminya sedang berpesta dan sudah mabuk berat. Sebagai seorang yang bijak, ia urungkan niatnya menunggu sampai besok pagi. Pada besok hari ketika Nabal sudah waras dari mabuknya, disampaikannya rencana Daud untuk menyerang dan menghancurkan Nabal  dan anak buahnya. “Seketika itu jantung Nabal berhenti dan badannya kaku membatu”. Dan dalam waktu sepuluh hari Nabal meninggal (ay.36-38).


Kita bisa bayangkan kalau Abigail tidak segera bertemu Daud, rencana penghancuran itu pasti terjadi. Kemudian apa yang akan terjadi kalau Abigail 

langsung menyampaikan persoalannya ketika Nabal masih mabuk. Orang bebal seperti  itu,  pasti bereaksi hal-hal yang tidak terkontrol. Tapi dengan bijak, Abigail memilih waktu yang tepat untuk bicara dengan Nabal. Nabal akhirnya meninggal. Tuhan menghukum dia karena kejahatannya (ay.37-38).


Dalam kehidupan ini, kita sering diperhadapkan dengan rumitnya persoalan. Entah masalah keluarga, gereja bahkan ditengah masyarakat. “Manusia sekarang banyak yang  hidup dalam kebebalan”. Banyak persoalan yang dapat merusak kehidupan. Kita harus bijak dalam berbicara, bertindak, dan menyelesaikan setiap persoalan. Harus disampaikan pada tempat dan waktu yang tepat. 


Belajar dari Abigail, hidup bijak: rela memikul kesalahan orang lain, tahu waktu  yang tepat untuk menyampaikan masalah (“tidak di saat mabuk, atau di saat ada kerumitan”). Tuhan akan bertindak  pada  waktu-Nya yang tepat. Tuhan sendiri akan beracara dengan orang-orang yang bebal. Karena itu jangan menjalani hidup yang bebal, tapi hiduplah sebagai orang bijak.


Doa: Tuhan tolonglah aku, hidup sebagai orang bijak, dan bukan sebagai orang bebal. AMIN.


SELAMAT BERAKHIR PEKAN (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.



Aanmelden om een reactie achter te laten