SEMUANYA TERSEDIA SESUAI PERKATAAN-NYA

Bacaan: Markus 14:12-16 (sesuai Sabda Bina Umat).
Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: ”Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?” Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: ”Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku? Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!” Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.

Nas: “Kedua murid itu pun berangkat dan setibanya di kota, mereka dapati semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.” (ay.16).


  1. Menjelang  perayaan Paskah, murid-murid bertanya kepada Yesus, “dimana kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?” (ay.12). Lalu Yesus mengutus dua orang murid-Nya ke kota, dan Yesus memberi petunjuk kepada mereka berdua. Yesus berkata kepada mereka untuk pergi ke kota. Disitu mereka akan dijumpai seseorang  yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia (ay.13).
  2. Lalu kepada pemilik rumah, mereka harus mengatakan: “Pesan Guru dimanakah Aku dan murid-murid-Ku makan Paskah?” (ay. 14). Maka kepada kedua murid itu akan ditunjukkanlah sebuah ruangan  besar yang sudah lengkap dan disiapkan. Disitulah perjamuan Paskah disiapkan (ay.15). Kedua murid itu pergi sesuai perintah Yesus. Dan mereka  mendapati semuanya seperti yang dikatakan-Nya (ay.16).
  3. Apa yang dikatakan Yesus bagi kita, pasti akan terjadi sesuai perkataan-Nya. Karena itu, ikutilah petunjuk-petunjuk-Nya dengan baik. Sebab apa yang “dikatakan-Nya”, “petunjuk-petunjuk-Nya”, itu adalah sabda-Nya, firman-Nya. Firman-Nya adalah benar, tidak ada kebohongan didalamnya.
    Dalam hal ini kita harus mendengar dengan baik pesan-pesan-Nya.
  4. Setelah kita menyimaknya, barulah kita laksanakan. Ketaatan pada perintah-Nya merupakan sesuatu yang mutlak. Hasilnya akan kita alami sesuai perkatan-Nya. Kelemahan kita, karena kita kurang mendengar firman-Nya dengan baik. Kita lebih mendengar suara-suara yang lain. Kita kurang siap mendengar sehingga tidak fokus. Bila kita mendengar dengan baik dan menjalankan perintah-Nya, kita akan menemukan: “Semuanya telah tersedia bagi kita sesuai perkataan-Nya.”


Doa: Terima kasih Tuhan, karena Engkau menyediakan semuanya  bagi kami sesuai perkataan-Mu, asalkan kami menaati perintah-Mu. AMIN.


SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).

Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.


Aanmelden om een reactie achter te laten