MENGHADAPI TUDUHAN TAK BENAR DENGAN IMAN

Kepada saudara/i yang sedang menghadapi ujian ketidakadilan, Tuhan menyertai Anda.

Ayat Penghiburan dan Kekuatan

  1. Mazmur 37:5-6
    "Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, maka Ia akan bertindak. Ia akan memunculkan keadilanmu seperti terang, dan hakmu seperti siang."
    Renungan: Percayalah bahwa Tuhan melihat hati dan kebenaranmu. Meski dunia menghakimi, Ia akan membuka kebenaran pada waktu-Nya.
  2. Matius 5:11-12
    "Berbahagialah kamu jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya... Bersukacitalah, karena upahmu besar di surga."
    Renungan: Penganiayaan karena kebenaran adalah tanda kesetiaanmu pada Kristus. Janji ganjaran surgawi menguatkan hati.
  3. 1 Petrus 2:20-23
    "Tetapi jika kamu berbuat baik dan menderita karena itu, maka itu adalah kasih karunia di mata Allah. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun menderita untuk kita."
    Renungan: Yesus sendiri mengalami ketidakadilan tanpa membalas. Ikuti teladan-Nya dengan menyerahkan segala sesuatu kepada Bapa.
  4. Yesaya 54:17
    "Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil."
    Renungan: Tuduhan palsu adalah senjata yang akan runtuh oleh kuasa Tuhan. Kebenaran-Nya akan menang.

Kisah Orang Benar yang Dianiaya

  1. Yusuf (Kejadian 39-41)
    Difitnah oleh istri Potifar, Yusuf dipenjara meski tidak bersalah. Namun, Tuhan menyertai dan meninggikan-Nya menjadi penguasa Mesir. Pelajaran: Kesetiaan dalam ujian membuka jalan pemulihan.
  2. Daud (1 Samuel 18-26)
    Dikejar-kejar Saul karena iri, Daud tetap menolak membalas kejahatan dengan kejahatan. Ia percaya Tuhan yang akan membenarkannya. Pelajaran: Menempatkan keadilan pada tangan Tuhan membawa damai.
  3. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego (Daniel 3)
    Difitnah karena tidak menyembah berhala, mereka dilempar ke perapian. Tuhan menyelamatkan mereka dengan mujizat. Pelajaran: Kesetiaan pada prinsip iman mengundang campur tangan ilahi.
  4. Daniel (Daniel 6)
    Difitnah karena doanya, Daniel dijebloskan ke gua singa. Tuhan menutup mulut singa-singa itu. Pelajaran: Iman yang tak tergoyahkan membuatmu tetap tegak di tengah badai.
  5. Ayub
    Meski dituduh berdosa oleh sahabat-sahabatnya, Ayub tetap berkata, "Aku tahu Penebusku hidup!" (Ayub 19:25). Pelajaran: Kebenaran di mata Tuhan lebih berharga daripada opini manusia.

Penutup: Tetaplah Percaya!

Saudara/i yang dikasihi, dunia mungkin telah menghakimi, tetapi Tuhan belum selesai bekerja. Seperti Yusuf, Daud, atau Daniel, ujian ini mungkin menjadi jalan untuk memakai hidupmu menjadi berkat. Jangan takut pada "pengadilan" manusia, sebab Allah tidak pernah tergesa-gesa, tetapi Ia tidak pernah terlambat (2 Petrus 3:9). Serahkan segala kecemasan pada-Nya, dan percayalah: "Ia memberikan keadilan kepada orang yang tertindas" (Mazmur 140:13).

Doa: "Tuhan, berikanlah kekuatan dan penghiburan bagi saudara/i kami ini. Lindungi hatinya dari kepahitan, dan teguhkan imannya. Biarlah kebenaran-Mu bersinar seperti terang, dan kuasa-Mu memulihkan segala sesuatu pada waktu-Mu. Amin."

#TetapSetia #TuhanMahaAdil



Aanmelden om een reactie achter te laten