Nas: “Namun, Ia berkata kepada mereka, “Untuk kota-kota lain juga Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah, sebab untuk itulah Aku diutus.” (ay.43).
Setelah menyembuhkan mertua Simon Petrus, keesokan harinya Ia pergi ke tempat yang terpencil. Orang banyak mencari dia. Mereka berusaha menahan Dia, agar tidak meninggalkan mereka. Mereka merasa senang, tenang dan bahagia bersama Dia. Tetapi Yesus mengatakan Ia bukan hanya untuk mereka. Ia harus memberitakan Injil di kota-kota lainnya juga (ay.42-43).
Yesus datang ke dunia bukan hanya untuk sekelompok orang, tapi untuk semua orang. Itulah misi yang diemban-Nya. Keselamatan yang dibawa-Nya adalah untuk seluruh bangsa (dunia) (Yoh 3:16). Maka Yesus pergi dan memberitakan Injil di rumah-rumah ibadat di daerah orang Yahudi ( ay.44).
Orang Israel berpikir Yesus hanya untuk bangsa mereka. Demikian juga masih ada orang-orang Kristen yang berpikir, Yesus hanya untuk orang Kristen. Hal ini membuat kita tertutup kepada orang-orang yang tidak seiman dengan kita. Kita memahami keselamatan dalam Yesus hanya untuk kita, padahal Yesus datang untuk semua manusia tanpa kecuali.
Yesus datang untuk dunia. Sasaran misi Allah adalah dunia. Siapa saja asalkan percaya dan menerima Yesus dalam hidupnya, pasti diselamatkan (Yoh 3:16). Karena itu Yesus mengutus gereja-Nya dan orang percaya untuk memberitakan berita keselamatan melalui hidup dan kehidupan, kesaksian serta pelayanan kita (Mat 28:19-20; I Pet 2:9-10). Yesus memberi hidup-Nya mati di salib dan bangkit dari kematian, untuk semua manusia.
Doa: Terima kasih Yesus, Engkau datang ke dunia untuk kami semua manusia berdosa. Biarlah kami menyambut karya kasih-Mu, dengan penuh rasa syukur. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
YESUS UNTUK SEMUA.