Nas: “Dengan hikmat Tuhan telah meletakkan dasar bumi,”(ay.19a).
- Paulus menyatakan bahwa Kristus adalah hikmat Allah (I Kor 1:24). Pernyataan Paulus ini sejalan dengan apa yang disaksikan oleh Amsal (Ams 8:12, 22-33). Dalam Lukas 7 Yesus sendiri, mengidentifikasi diri-Nya sebagai hikmat (Luk 7:35). Ia sudah ada sebelum langit dan bumi dan segala isinya diciptakan;
- Hikmat (yang sudah ada sebelum dunia diciptakan), Dialah juga yang turut serta dalam proses penciptaan.. “Dengan hikmat, Tuhan telah meletakkan dasar bumi” (ay.19a). Kalau Dia, Hikmat sudah ada sebelum dunia dijadikan, maka menurut kesaksian Yohanes, Dia adalah “Firman” yang bersama Bapa mencipta dunia ini (Yoh 1:1-3);
- Hikmat yang adalah sang Firman telah menjadi manusia demi keselamatan manusia dan dunia (Yoh 1:14). Hikmat menawarkan kepada kita hal-hal yang tidak dapat dibeli dengan uang; kedamaian, kebahagiaan, keamanan serta ketentraman (Ams 3:13-26). Ia terus mengarahkan kita untuk melakukan perintah-Nya (Ams 3:27-35);
- Di Minggu-Minggu prapaskah, mari kita menghayati karya-Nya, hidup dan menjalani kehidupan kita, berlandaskan hikmat. Berjalan di jalan hikmat maka kita bahagia. Karena “Dialah Hikmat Allah, sumber hikmat” itu. Dialah yang akan memimpin kita untuk terus berjalan di jalan yang benar.
Doa: Terima kasih Yesus. Engkau adalah “Hikmat Allah”, Engkaulah “sumber hikmat” yang kuandalkan. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz)
Pdt. Sealthiel Izaak, STh;MSi.
YESUS ADALAH HIKMAT ALLAH