Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya; ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang! Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Nas: “Usahakanlah kesejahteraan kota kemana Aku membuangmu, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu!” (ay.7).
- Yeremia 29 merupakan surat Nabi Yeremia kepada umat Tuhan yang berada dalam pembuangan di Babilonia. Melalui suratnya ia menasihati mereka, agar tidak terpengaruh berita-berita dari nabi-nabi palsu yang mengatakan bahwa “pembuangan itu tidak berlangsung lama”. Karena itu ada diantara mereka yang tidak mau bekerja dan berjuang lagi, untuk kehidupan setiap hari dan masa depan mereka.
- Yeremia dalam suratnya menyampaikan beberapa hal penting yang intinya adalah, mereka harus bekerja dan berjuang:
- Membangun rumah dan menempatinya (ay.5a). Mereka harus menjadi warga yang baik.
- Membuat kebun dan menikmati hasilnya. Harus bekerja dan berusaha (ay.5b).
- Berkeluarga, beristri dan bersuami, agar populasi mereka bertambah (ay. 6).
- Mengusahakan kesejahteraan kota demi kesejahteraan bersama (ay.7).
- Kita berada ditengah realitas sosial yang memprihatinkan. Spiritualitas dan moral sebagian masyarakat telah rusak, kejahatan merajalela, kemiskinan, kasih menjadi tawar, sakit penyakit dan berbagai masalah sosial lainnya. Ditengah kenyataan seperti ini, jangan putus asa dan pesimis. Kita tetap bekerja dan berjuang, hidup secara normal, (membangun rumah, berkebun, berkeluarga), agar hidup kita menjadi berkat bagi dunia.
- Didalam kita bekerja dan berjuang, kita juga harus mengusahakan kesejahteraan masyarakat dimana kita tinggal, dan mendoakannya. Berusaha berdiri diatas kebenaran. Tidak hanyut arus dunia dan kalah terhadap godaan serta terseret berbagai kepalsuan. Kita terus bekerja dan berjuang untuk menghadirkan keadilan dan perdamaian.
Doa: Bimbing dan kuatkan kami ya Tuhan, agar kehadiran kami ditengah masyarakat Indonesia, sungguh-sungguh menjadi berkat. AMIN.
SELAMAT MENJALANI HARI TERAKHIR DI BULAN MARET (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak, STh.,MSi.
BEKERJA DAN BERJUANG